“Hidup bukanlah ruang pengadilan, melainkan ruang pembelajaran.
Setiap orang yang hadir adalah guru yang menyamar.
ada yang mengajarkan bahagia, ada yang memperkenalkan luka.
Namun semuanya, tanpa kecuali, membentuk jejak batin yang membuat kita menjadi manusia yang lebih utuh.
Maka jangan buru-buru membenci, sebab bahkan mereka yang paling menyakitimu, diam-diam sedang menyempurnakan jiwamu.”
