🌿
Pernah ngerasa gini gak…
setiap kali kita ngomongin kesadaran, pasti ada yg langsung masuk dan bilang,
“Ini bertentangan dgn ajaran saya.”
Atw ada yg ngeklaim :"Di ajaran kami itu yg dinamakan Makrifat!,"
Padahal… siapa juga yg lagi bahas agamanya? 😄
Lucu ya —
kesadaran itu luas kayak semesta,
tapi ada sebagian orang yg ngerasa harus dijepit masuk ke seragamnya sendiri.
Seolah kebenaran itu cuma valid kalau cocok dgn teks yg dia bawa.
Padahal, kebenaran tuh lahir jauh sebelum ayat ditulis
dan tetap hidup setelah kitab ditutup 📜✨
Itu bedanya religius dan spiritual.
Dan gap-nya gede bgt, bro.
Religius itu ibarat kubangan air becek di pinggir jalan.
Terbatas, cetek, dan sering keruh setiap kali ada kendaraan lewat.
Spiritualitas itu samudra luas — dalam, sunyi, tapi penuh kehidupan.
Kubangan becek selalu panik kalau ada yg nunjukin laut,
karena ia sadar bahwa selama ini dirinya kecil sekali 🌀
Di sini biasanya kaum religius merasa “imannya diuji”,
padahal bukan imannya…
ego-nya yg sedang tersenggol.
Soalnya, religius berbasis teks selalu menganggap
bahwa kebenaran = apa yg tertulis.
Titik.
Gak boleh keluar garis.
Gak boleh bertanya.
Gak boleh melampaui makna literal.
...
Sedangkan spiritualitas lahir dari pengalaman sadar —
dari kejujuran menghadapi diri,
dari luka batin yg dipeluk,
dari perjalanan sunyi saat manusia berhadapan langsung dgn semesta.
Yang satu menghafal, yang satu mengalami.
Yang satu ikut aturan kelompok, yg satu menemukan hukum batinnya sendiri.
Gap-nya jauh… jauh banget.
...
Makanya wajar bgt kalau ada yg merasa terganggu.
Orang yg hidup di kubangan tentu resah
kalau km datang membawa cerita tentang samudra.
Bukan karena km salah,
tapi karena dirinya belum siap melihat luasnya hidup.
Kadang Ken mikir,
kebenaran itu sederhana bgt:
ia tdk butuh label, tdk butuh seragam, tdk butuh izin apa pun utk hadir.
Yang ribut itu manusianya…
yg takut kehilangan temboknya sendiri.
Kalau km lihat baik-baik,
yang beda keyakinan tuh cuma pikirannya,
bukan hakikatnya.
Kesadaran itu universal,
ia milik siapa pun yg berani melihat dalam,
bahkan tanpa membawa kitab satu lembar pun 🌿✨
...
Pertanyaannya sekarang…
km mau jadi apa?
Kubangan yg merasa paling suci?
Atau samudra yg tenang dan luas,
yg tahu bahwa kedalaman terbesar justru ada dlm diri?
🌀
Btw, menurut km…
kenapa ya sebagian orang religius merasa gelisah
setiap kali ada pembahasan soal kesadaran dan spiritualitas?
Karena takut kehilangan iman — atau takut kehilangan kendali?
Tulis pendapat km.
Kita ngobrol santai tapi dalem.
Rahayu 🙏✨
---
❤Ken Lover's ❤
#freedom
