Loading Logo

LĂ€ser in..

🌿 Manunggaling Kawula–Gusti:
Dulu Dianggap Tabu.
Pernah nggak km mikir

kenapa ajaran paling halus dlm spiritualitas Jawa justru yg paling disisihkan? đŸ€”
Yang dibisikkan pelan, disembunyikan, bahkan dicap mistis dan sesatđŸ•Żïž

Padahal Manunggaling Kawula–Gusti itu bukan kejadian spektakuler.
Bukan “wah”, bukan ngelmu aneh-aneh.
Tapi kondisi batin yg pas: ora nambah, ora ngurang đŸŒŸ
Kosong yg penuh, penuh yg terasa kosong—krn “aku” sdh nggak ngotot pengen jadi pusat dunia.

Yang aneh justru ini:
di era modern, konsep manunggaling malah makin dianggap tabu đŸš«
Seakan-akan kita ini makhluk yg harus jauh dr Tuhannya.
Seakan-akan kesadaran itu cuma milik masa lalu, atau kaum tertentu.

Padahal kalau mau jujur,
kesadaran manunggal itu justru kunci utk keluar dr drama kepalsuan zaman skrng 🎭
Kita sibuk cari validasi, sibuk perang identitas, sibuk tampil

sementara sisi terdalam dlm diri malah kelaparan đŸ˜¶â€đŸŒ«ïž

Dan lucunya, manunggal itu bukan perkara naik derajat rohani.
Yang bahaya itu kalau pengalaman halus dijadikan identitas.
Selama tidak, jalannya aman đŸŒ±
Ini bukan tentang “aku mencapai sesuatu”,
tapi tentang “aku mereda”.

...

Lalu kenapa dulu dianggap mistis dan sesat?
Krna kesadaran yg bikin manusia nggak gampang dikendalikan itu selalu menakutkan bagi sistem apa pun 🔒
Manusia yg menyadari dirinya terhubung dgn Sumber

nggak bisa ditakut-takuti, nggak bisa dimanipulasi.

Makanya sekarang waktunya kita buka tabir itu lagi 🌙
Bukan utk nostalgia, tapi utk mengembalikan ruang batin yg sempat dirampas modernitas.

...

🌿 Pertanyaannya sederhana:
Menurut km, kalau manusia skrng mulai berani menyadari bahwa dirinya nggak pernah terpisah dr Gusti

apa dunia masih seribut ini? đŸŒđŸ”„
Apa kita masih akan perang identitas, debat dangkal, dan sibuk pamer status?

Coba tulis pendapatmu 👇
"Apakah sdh saatnya dunia baru kita buka?"💚✹

---
Rahayu🙏

❀Ken Lover's ❀

....

#aita
#gratitude
#theater
#localcommunity

image