Loading Logo

Učitavam..

71696 Bodovi· 6 w

MUTIARA HIKMAH (162)

JADILAH BARISAN PENGUSUNG DAN PEMBELA AGAMA ALLAH


لَا تَكُنْ عَبْدَ الدُّنْيَا، وَكُنْ مُجَاهِدًا فِي سَبِيلِ الدِّينِ. فَإِنَّ الدُّنْيَا زَائِلَةٌ، وَالْحَقُّ بَاقٍ

Dari Ali bin Abi Thalib RA berkata:
"Janganlah engkau menjadi hamba dunia, tapi jadilah pejuang agama. Dunia akan lenyap, sedangkan kebenaran tetap tegak.

Orang yang berdiri teguh membela agama Allah, bagaikan batu karang di tengah badan, kukuh menghadang gelombang, tak goyah oleh terpaan zaman..
Jika agama ini mulia, maka kemuliaan sejati ada pada mereka yang mengusung panji-panjinya dengan ikhlas dan keberanian.
Allah tidak membutuhkan pembelaan hamba-Nya, tetapi dengan membela agama-Nya, kau membuktikan cintamu kepada-Nya.
Dunia mungkin menyebutmu fanatik, tapi surga akan memanggilmu ‘Pejuang’.
Bila kebenaran dianggap asing, jadilah orang asing yang bangga membawanya.
Pembela agama Allah tidak lahir dari kata-kata, tapi dari amal yang konsisten, meski dihujat atau dipuji.
Agama Allah akan tetap jaya, pertanyaannya; apakah engkau bagian dari sebab kejayaaannya?
Jika engkau diam saat kebatilan merajalela, lalu dengan apa kau membuktikan imanmu?
Barisan pembela kebenaran itu seperti bintang, walau sendirian, tetap bersinar; bila berkumpul, menerangi kegelapan.
Jangan menunggu banyak teman untuk membela agama Allah. Kebenaran tak diukur oleh jumlah, tapi oleh keteguhan.
Allah tidak menilai kemenanganmu dari hasil, tapi dari kesungguhanmu di medan juang.
Jangan berharap pujian manusia saat membela agama Allah. Cukuplah senyum-Nya sebagai ganjaran.
Kau tak perlu sempurna untuk membela agama ini. Tapi dengan membelanya, kau mendekati kesempurnaan iman.
Dunia boleh menganggapmu kecil, tapi di sisi Allah, pembela agama-Nya adalah bintang-bintang yang mulia.
Jika tak sanggup mengangkat pedang, angkatlah pena. Jika tak sanggup berpidato, sebarkan kebaikan dengan akhlakmu.
Jangan malu disebut 'fanatik' dalam kebenaran. Musuh-musuh Allah pun fanatik pada kebatilan
Bela agama Allah dengan ilmu, agar kau tak tersesat. Dengan hikmah, agar kau tak kasar. Dan dengan sabar, agar kau tak lelah.
Kemenangan terbesar bukanlah ketika musuhmu jatuh, tapi ketika dirimu tetap berdiri di atas kebenaran.
Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan mengokohkan kedudukanmu." ( QS. Muhammad: 7)


- Idris Parakkasi -