Boring
This post has received widespread feedback from users for being monotonous and overly repetitive. MUTIARA HIKMAH (162)
JADILAH BARISAN PENGUSUNG DAN PEMBELA AGAMA ALLAH
لَا تَكُنْ عَبْدَ الدُّنْيَا، وَكُنْ مُجَاهِدًا فِي سَبِيلِ الدِّينِ. فَإِنَّ الدُّنْيَا زَائِلَةٌ، وَالْحَقُّ بَاقٍ
Dari Ali bin Abi Thalib RA berkata:
"Janganlah engkau menjadi hamba dunia, tapi jadilah pejuang agama. Dunia akan lenyap, sedangkan kebenaran tetap tegak.
Orang yang berdiri teguh membela agama Allah, bagaikan batu karang di tengah badan, kukuh menghadang gelombang, tak goyah oleh terpaan zaman..
Jika agama ini mulia, maka kemuliaan sejati ada pada mereka yang mengusung panji-panjinya dengan ikhlas dan keberanian.
Allah tidak membutuhkan pembelaan hamba-Nya, tetapi dengan membela agama-Nya, kau membuktikan cintamu kepada-Nya.
Dunia mungkin menyebutmu fanatik, tapi surga akan memanggilmu ‘Pejuang’.
Bila kebenaran dianggap asing, jadilah orang asing yang bangga membawanya.
Pembela agama Allah tidak lahir dari kata-kata, tapi dari amal yang konsisten, meski dihujat atau dipuji.
Agama Allah akan tetap jaya, pertanyaannya; apakah engkau bagian dari sebab kejayaaannya?
Jika engkau diam saat kebatilan merajalela, lalu dengan apa kau membuktikan imanmu?
Barisan pembela kebenaran itu seperti bintang, walau sendirian, tetap bersinar; bila berkumpul, menerangi kegelapan.
Jangan menunggu banyak teman untuk membela agama Allah. Kebenaran tak diukur oleh jumlah, tapi oleh keteguhan.
Allah tidak menilai kemenanganmu dari hasil, tapi dari kesungguhanmu di medan juang.
Jangan berharap pujian manusia saat membela agama Allah. Cukuplah senyum-Nya sebagai ganjaran.
Kau tak perlu sempurna untuk membela agama ini. Tapi dengan membelanya, kau mendekati kesempurnaan iman.
Dunia boleh menganggapmu kecil, tapi di sisi Allah, pembela agama-Nya adalah bintang-bintang yang mulia.
Jika tak sanggup mengangkat pedang, angkatlah pena. Jika tak sanggup berpidato, sebarkan kebaikan dengan akhlakmu.
Jangan malu disebut 'fanatik' dalam kebenaran. Musuh-musuh Allah pun fanatik pada kebatilan
Bela agama Allah dengan ilmu, agar kau tak tersesat. Dengan hikmah, agar kau tak kasar. Dan dengan sabar, agar kau tak lelah.
Kemenangan terbesar bukanlah ketika musuhmu jatuh, tapi ketika dirimu tetap berdiri di atas kebenaran.
Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan mengokohkan kedudukanmu." ( QS. Muhammad: 7)
- Idris Parakkasi -
MUTIAARA HIKMAH (16
TAWAKKAL PADA ALLAH DALAM MERAIH TUJUAN
Dari Umar bin Khattab RA berkata:
«لو توكَّلتُ على الله حقَّ توكُّله، لرزقني كما يرزق الطيرَ تغدو خماصًا وتروح بطانًا»
Seandainya aku bertawakkal kepada Allah dengan tawakkal yang sebenarnya, niscaya Dia akan memberiku rezeki sebagaimana memberi rezeki pada burung yang pergi pagi hari dengan perut kosong dan pulang sore hari dengan perut kenyang.
Pegang erat usahamu, tapi lepaskan hasilnya kepada Sang Pemilik Takdir
Bekerjalah seolah semuanya tergantung padamu, percayalah seolah semuanya tergantung pada Allah.
Kau bisa mengayuh tanganmu (usaha), tapi arus yang membawamu (takdir). Berenanglah dengan keyakinan, bukan ketakutan
Pohon tak memaksa buahnya masak sebelum waktunya. Ia hanya fokus pada tugasnya, yaitu tumbuh, dan percaya pada musim.
Tawakkal bukan berarti duduk menunggu, tapi bergerak dengan keyakinan bahwa setiap langkahmu dijamin oleh Yang Maha Kuasa.
Dengan satu kaki di usaha dan satu kaki di keyakinan, kau akan sampai ke seberang.
Tawakkal adalah rahasia para pemenang sejati, mereka bekerja seperti tak akan pernah mati, dan berserah seperti akan mati esok hari.
Bermimpilah setinggi langit, berusahalah sekuat gunung, dan bertawakkal sedalam samudera, maka dunia akan menjadi saksi keagungan imanmu.
Tawakkal adalah GPS jiwa, ketika jalan buntu, Dia tunjukkan jalan yang tak terlihat oleh mata, tapi jelas bagi hati yang percaya.
Tawakkal adalah rahasia ketenangan para pejuang, mereka bekerja seolah hidup selamanya, dan berserah seolah mati esok hari.
- Idris Parakkasi -